- Back to Home »
- "Kenapa Ibu Menangis"
Posted by : Unknown
Sabtu, 29 Juni 2013
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya
kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab,
"Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti"
kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu
memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu
bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu
menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua
wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa
diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia
bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali
menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku
membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh
beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut
untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita
kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau,
seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan,
yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah
putus asa.
Pada wanita, Kuberikan
kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah,
tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita,
perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi
apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya,
melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita
kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi
pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati
dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya,
Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus
Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya
inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah
air mata kehidupan".